Di Kabupaten Gianyar – Bali banyak obyek wisata yang patut dikunjungi, dari yang klasik peninggalan tempo dulu sampai yang modern hasil imajinasi masa kini. Uniknya, semuanya memikat dan menarik. Berlokasi di Singapadu, Gianyar, Bali Bird Park (Taman Burung Bali) merupakan salah satu tempat wisata favorit khususnya bagi keluarga dan anak-anak.Sekitar 12 km ke arah timur Kota Denpasar dan dapat ditempuh dalam waktu 1 jam dari Bandara Ngurah Rai melalui jalan By Pass Prof Ida Bagus Mantra. Obyek wisata di Bali ini juga searah dengan desa kerajianan kayu dan patung Batubulan serta pusat kerajinan emas dan perak di Celuk Gianyar Bali.
Merupakan salah satu taman burung terbesar di Indonesia. Dibangun di atas lahan seluas dua hektar, taman ini memiliki berbagai macam koleksi burung. Baik burung lokal maupun dari mancanegara. Taman burung ini merupakan salah satu obyek wisata terfavorit bagi wisatawan yang berlibur ke Bali bersama keluarga dan anak anak. Kawasan ini terkenal dengan burung yang sangat langka keberadaannya yaitu Jalak Bali.
Kawasan Taman Burung ini terkenal akan koleksi burungnya yang langka dan merupakan ikon Bali, Jalak Bali (Starling). Taman Burung satu-satunya di Bali ini dihuni oleh lebih dari 1000 ekor burung dari 250 spesies. Burung-burung ini ada yang ditempatkan di dalam sangkar dan ada pula yang dilepas di taman.
Sangkar-sangkar ditempatkan berjejer, ditata begitu rupa disesuaikan dengan habitatnya, hingga si penghuni betah berkeliaran di dalamnya. Burung-burung ini tergolong langka dan banyak didatangkan dari mancanegara, seperti dari Hawaii, Jerman, dan lain-lain.Burung-burung lokalpun banyak pula ditangkar di sini, termasuk maskot Bali, Jalak Bali yang dikenal dengan julukan Si Minah.
Selain melihat berbagai macam burung, pengunjung juga dapat berfoto-foto bersama unggas tersebut. Melihat perkembangbiakan burung mulai dari bertelur hingga menetas, dan memberi makan burung burung yang indah mempesona. Wisata ini lebih bersifat ke dunia pendidikan bagi anak-anak. Mereka akan mengenal bagaimana menyayangi binatang, menjaga kelestarian alam, dan menjaga burung burung yang langka agar tidak punah habitatnya.
Dibuka pertama kali pada bulan Oktober 1995, taman burung itu terus dikembangkan dan ditambah koleksinya. Tak kurang dari 1.000 ekor burung dari 250 spesies unggas terdapat di situ. Wisatawan bukan hanya bisa menikmati pesona burung-burung yang ada, melainkan dapat pula melihat pengembangbiakan burung sejak dari telur sampai menetas, saat-saat burung diberi makan, bahkan berfoto bersama sejumlah burung eksotis di tempat itu.
Taman burung itu juga dilengkapi dengan restoran, kafe, dan toko yang menjual berbagai cenderamata yang berkaitan dengan burung. Di sini terdapat pula sejumlah telaga. Selain ikan dan koleksi tanaman air, juga dihiasi burung air, angsa hitam, flaminggo, pelikan, dan lain-lain. Di tengah telaga terdapat teratai raksasa Victoria regia yang sengaja didatangkan dari Florida Amerika Serikat.
Bali, part of my beautiful Indonesia!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar