Pesona Eksotis Pantai Suluban, Surga Bagi Para Peselancar
Pantai di Bali memang menyuguhkan pesona yang menarik bagi para wisatawan yang datang. Sebuah pantai di kawasan Uluwatu Bali menjadi surga para surfer dan juga para pecinta pantai. Letaknya yang di balik batu karang menjulang membuat pantai ini seperti terisolasi dari luar.
Pantai Suluban berlokasi di Desa Pecatu, dekat kawasan Uluwatu. Letaknya sekitar 34 kilometer selatan kota Denpasar, atau sekitar 27 kilometer dari Kuta. Hampir sama seperti Padang-padang, butuh usaha untuk masuk ke dalam pantai ini. Anda harus meniti jalan kecil dan menuruni tangga yang lumayan terjal. Saat pasang, air laut sudah menjilati anak tangga.
Pantai Suluban dikenal juga dengan nama Blue Point Beach berada di kawasan perbukitan batu karang dan merupakan salah satu obyek wisata yang memiliki panorama yang indah dan eksoktik dengan ombaknya yang besar baik untuk berselancar dan rekreasi.
Dinamakan pantai Suluban karena untuk tiba di pantai ini kamu harus menuruni tebing dan memasuki terowongan yang cukup lebar dan luas. Dalam bahasa Bali, berjalan ke depan dengan melewati sesuatu di atas kepala dinamakan masulub. Sedangkan sesuatu yang di atas kepala itu dinamakan pasulubanatau suluban.
Nah, tebing karang menyerupai terowongan itulah Suluban bagi setiap orang yang hendak menuju bibir pantai. Namun saat sedang surut, surga yang sebenarnya ada di balik tembok karang itu. Pasir putihnya terasa lembut di kaki, airnya yang jernih terasa dingin meski cuaca sedang terik.
Obyek ini telah banyak dikunjungi wisatawan mancanegara, maupun wisatawan nusantara. Keindahan panorama dan menyatunya suasana pemandangan bukit-bukit ujung selatan Bali dan deburan ombaknya serta jauh dari kebisingan membuat suasana obyek ini menjadi tentram, dengan suasana alam yang damai dan menyejukkan perasaan.
Begitu tiba di mulut terowongan, Anda memiliki dua pilihan: hendak langsung menuju bibir pantai atau naik ke atas tebing melalui tangga kayu untuk melihat pemandangan dari ketinggian. Oleh pengelola pantai tersebut, di atas tebing dibuatkan semacam pos dari kayu di mana pengunjung dapat menyaksikan dengan leluasa pemandangan laut yang indah.
Dari pos itu Anda dapat melihat dengan lebih jelas atraksi para surfer di tengah laut. Dari pos itu pula Anda dapat memotret dengan lebih leluasa pemandangan yang menakjubkan saat matahari tenggelam di cakrawala. Ombaknya yang besar dan banyaknya karang yang tersebar di dasar laut membuat pantai ini hanya diperuntukkan bagi para surfer profesional.
Semakin sore, ombak akan semakin besar. Bukannya takut, para pecinta selancar ini malah semakin bersemangat. Dengan latar mentari sore yang sudah kemerahan, mereka bercengkrama bersama ombak dengan asyiknya.
Jarak tempuh ke lokasi pantai ini 34 km dari kota Denpasar dan kira-kira 45 menit perjalanan bila menggunakan kendaraan bermotor dari Bandara Ngurah Rai Bali. Untuk mencapai Pantai Sulibun melewati jalan menanjak dan berkelok dengan suasana lingkungan pemandangan perbukitan yang sangat menawan, terlebih dahulu melewati Blue Point Villas baru lah sampai di kawasan pantai Suluban.
Soal surfing, tinggi ombak yang dapat mencapai 3-4 meter di pantai ini membuat para surfer senang untuk menjajalnya. Namun untuk melakukan aksi liuk-meliuk di atas papan selancar itu, kamu harus berjalan melintasi hamparan karang “berlumut” sekitar 15 meter jauhnya. Setelah itu kamu harus berenang ke tengah laut untuk mencari lokasi ombak yang menjulang itu.
Bagi Anda yang tak bisa atau belum jago bermain papan selancar, bisa menikmati kolam alami di tepi pantai ini. Saat surut, air laut akan menjauh hingga hampir 600 meter. Tepian pantainya yang merupakan celuk-celuk karang berdasar pasir otomatis menjadi kolam alami.
Di pantai Suluban sudah tersedia fasilitas seperti restaurant, bar, penginapan, warung-warung yang menyediakan makanan dan minuman, toko yang menjual barang-barang suvenir dan penyewaan peralatan surfing. Karena jauh dari hiruk-pikuk aktivitas sehari-hari ataupun aktivitas hura-hura, kamu dapat menikmati liburan dengan tenang di pantai ini.
Bali, part of my beautiful Indonesia!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar